Khadafy tewas setelah tertangkap di Sirte pada Kamis (20/10/2011). Penyebab kematiannya hingga kini belum jelas. Pihak NTC mengatakan, Khadafy tewas dalam baku tembak yang terjadi setelah penangkapannya.
Di pihak lain, para petempur di Sirte mengklaim seorang remaja 18 tahun bernama Ahmad Shebani merebut pistol emas Khadafy lalu menembaknya di kepala dan perutnya.
Pemerintah transisi Libya menunda pemakaman Moammar Khadafy hingga penyelidikan atas kematiannya rampung serta kepastian lokasi makamnya diputuskan, ungkap pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC), Jumat (21/10/2011). Sebelumnya, pihak NTC mengatakan, Khadafy akan dimakamkan dengan tata cara Islam.
Sementara itu, badan hak asasi manusia PBB mendesak dilakukannya penyelidikan atas penyebab kematian mantan pemimpin Libya itu. Situasi ini menimbulan masalah pelik dan membuat pemakaman Khadafy tertunda-tunda, sementara Islam mengajarkan jenazah haruslah cepat dimakamkan.
PBB dan Negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI), juga Liga Arab dan Organisasi Uni Afrika (OAU) mestinya menyerukan agar Khadafy dimakamkan secara layak dan Islami agar tak menimbulkan prasangka betapa biadabnya rakyat Libya.
Ataukah memang rakyat Libya sudah menjadi biadab karena Khadafy yang mengajarkan 40 tahun kebiadaban itu lewat kekuasaannya Itulah sekelumit fakta sejarah Libya di bawah Khadafy, dengan segala hitam putihnya? Sungguh menyedihkan, absurd dan mengenaskan! [mdr]
Lihat kebiadaban ini meskipun kekajamannya sama dengan kekejaman SUHARTO rakyat Indonesia tiadak akan memeperlakukan pemimpinnya seperti Rakyat Lybia pada pemimpinya dibawah ini:
No comments:
Post a Comment