Bagian
kedelapan
Tuan Presiden,
Di semua negara masyarakatlah yang menanggung anggaran belanja negaranya sehingga pemerintah dapat melayani mereka. Pertanyaannya di sini adalah, dengan anggaran tahunan ratusan miliar dolar untuk pengiriman pasukan ke Irak apa yang didapat oleh masyarakat?
Di semua negara masyarakatlah yang menanggung anggaran belanja negaranya sehingga pemerintah dapat melayani mereka. Pertanyaannya di sini adalah, dengan anggaran tahunan ratusan miliar dolar untuk pengiriman pasukan ke Irak apa yang didapat oleh masyarakat?
Anda sendiri
mengetahui bahwa di sebagian negara bagian Amerika masyarakat hidup dalam
kemiskinan. Ribuan orang tidak memiliki rumah. Pengangguran adalah masalah
besar dan masalah ini kurang lebih juga terjadi di negara-negara lain. Apakah
dalam kondisi yang seperti ini pengiriman sejumlah besar pasukan dan itu pun
dengan anggaran luar biasa dari masyarakat dapat dibenarkan dan sesuai dengan
dasar-dasar yang telah disebutkan sebelumnya?
Bagian
kesembilan
Tuan Presiden,
Apa yang sudah disebutkan adalah sebagian dari penderitaan masyarakat dunia, masyarakat kawasan kami dan masyarakat Anda. Namun maksud asli saya yang sedikitnya pasti akan Anda benarkan adalah sebagai berikut:
Para penguasa memiliki masa tertentu dan tidak selamanya berkuasa. Namun nama mereka akan diingat dan tertulis dalam sejarah. Dan di masa depan, dekat atau jauh, ia akan senantiasa dinilai. Masyarakat akan berkata: dalam periode kita ini apa yang telah terjadi.
Apa yang sudah disebutkan adalah sebagian dari penderitaan masyarakat dunia, masyarakat kawasan kami dan masyarakat Anda. Namun maksud asli saya yang sedikitnya pasti akan Anda benarkan adalah sebagai berikut:
Para penguasa memiliki masa tertentu dan tidak selamanya berkuasa. Namun nama mereka akan diingat dan tertulis dalam sejarah. Dan di masa depan, dekat atau jauh, ia akan senantiasa dinilai. Masyarakat akan berkata: dalam periode kita ini apa yang telah terjadi.
Apakah untuk
masyarakat kita menyiapkan keamanan dan kesejahteraan atau malah ketidakamanan
dan pengangguran?
Apakah kita memang hendak mewujudkan keadilan atau hanya membela kelompok istimewa dengan imbalan harga kemiskinan dan kepapaan sebagian besar masyarakat dunia? Apakah kita memberikan kekayaan dan pangkat pada sekelompok orang dan lebih memilih kerelaan mereka ketimbang kerelaan masyarakat dan Tuhan?
Apakah kita membela hak-hak masyarakat dan kaum miskin atau kita tidak memandang mereka sedikit pun?
Apakah kita membela hak-hak manusia di seluruh dunia atau malah memaksakan perang dan ikut campur secara ilegal dalam urusan negara lain atau membangun sel-sel rahasia dan memenjarakan sebagian orang di sana?
Apakah kita telah mewujudkan perdamaian dunia atau malah menyebarkan ancaman dan kekerasan di seluruh dunia?
Apakah kita telah berbicara dengan jujur kepada rakyat kita dan masyarakat dunia atau malah menunjukkan kebenaran yang telah diputarbalikkan?
Apakah kita termasuk pembela masyarakat atau pembela para penjajah dan penzalim?
Apakah dalam pemerintahan kita yang lebih dipentingkan adalah logika, akal, moral, perdamaian, mengamalkan perjanjian, menyebarkan keadilan, melayani masyarakat, kesejahteraan dan kemajuan, menjaga kehormatan manusia ataukah kekuatan persenjataan, ancaman, ketidakamanan, tidak memperdulikan masyarakat, menahan kemajuan masyarakat dunia dan menginjak hak-hak manusia?
Apakah kita memang hendak mewujudkan keadilan atau hanya membela kelompok istimewa dengan imbalan harga kemiskinan dan kepapaan sebagian besar masyarakat dunia? Apakah kita memberikan kekayaan dan pangkat pada sekelompok orang dan lebih memilih kerelaan mereka ketimbang kerelaan masyarakat dan Tuhan?
Apakah kita membela hak-hak masyarakat dan kaum miskin atau kita tidak memandang mereka sedikit pun?
Apakah kita membela hak-hak manusia di seluruh dunia atau malah memaksakan perang dan ikut campur secara ilegal dalam urusan negara lain atau membangun sel-sel rahasia dan memenjarakan sebagian orang di sana?
Apakah kita telah mewujudkan perdamaian dunia atau malah menyebarkan ancaman dan kekerasan di seluruh dunia?
Apakah kita telah berbicara dengan jujur kepada rakyat kita dan masyarakat dunia atau malah menunjukkan kebenaran yang telah diputarbalikkan?
Apakah kita termasuk pembela masyarakat atau pembela para penjajah dan penzalim?
Apakah dalam pemerintahan kita yang lebih dipentingkan adalah logika, akal, moral, perdamaian, mengamalkan perjanjian, menyebarkan keadilan, melayani masyarakat, kesejahteraan dan kemajuan, menjaga kehormatan manusia ataukah kekuatan persenjataan, ancaman, ketidakamanan, tidak memperdulikan masyarakat, menahan kemajuan masyarakat dunia dan menginjak hak-hak manusia?
Dan pada
akhirnya mereka akan berkata, apakah kita setia dengan sumpah yang kita ucapkan
dalam rangka melayani masyarakat yang merupakan tugas asli kita dan apakah kita
mengamalkan ajaran-ajaran para Nabi ataukah tidak?
Bagian kesepuluh
Tuan Presiden,
Sampai kapan dunia akan menanggung beban berat ini? Dengan proses semacam ini, kemanakah dunia akan melangkah? Sampai kapan masyarakat dunia harus menanggung beban keputusan-keputusan salah dari para penguasa? Sampai kapan cakrawala ketakutan harus terbentang di hadapan masyarakat dunia akibat ditimbunnya senjata pemusnah massal? Sampai kapan darah anak-anak, para wanita dan laki-laki harus mengalir di atas batu-batu jalanan dan rumah-rumah mereka harus dihancurkan?
Apakah Anda rela dengan kondisi dunia sekarang ini? Apakah Anda berpikir bahwa kebijakan yang telah ada ini dapat terus berlangsung?
Sampai kapan dunia akan menanggung beban berat ini? Dengan proses semacam ini, kemanakah dunia akan melangkah? Sampai kapan masyarakat dunia harus menanggung beban keputusan-keputusan salah dari para penguasa? Sampai kapan cakrawala ketakutan harus terbentang di hadapan masyarakat dunia akibat ditimbunnya senjata pemusnah massal? Sampai kapan darah anak-anak, para wanita dan laki-laki harus mengalir di atas batu-batu jalanan dan rumah-rumah mereka harus dihancurkan?
Apakah Anda rela dengan kondisi dunia sekarang ini? Apakah Anda berpikir bahwa kebijakan yang telah ada ini dapat terus berlangsung?
Andai ratusan
miliar dolar yang dipakai untuk membiayai keamanan, pertahanan, pengiriman
pasukan dialokasikan sebagai modal dan bantuan bagi negara-negara miskin,
pengembangan kebersihan, perang melawan berbagai macam penyakit, pendidikan,
peningkatan kemampuan berfikir dan jasmani, menolong korban bencana alam,
menciptakan lapangan pekerjaan, penghijauan dan pengentasan kemiskinan,
menggalang perdamaian, menghilangkan perselisihan antar negara-negara,
menghilangkan peperangan kabilah dan ras dan lain-lain... Dapatkah dibayangkan
keadaan dunia akan seperti apa? Dan apakah pemerintahan dan rakyat Anda tidak
merasa bangga dengan ini?
Apakah posisi
politik dan ekonomi pemerintahan dan rakyat Anda tidak akan semakin kokoh?
Dengan mengucapkan rasa penyesalan penuh, saya harus mengucapkan apakah masyarakat
dunia semakin membenci pemerintah Amerika?
Bagian
kesebelas
Tuan Presiden,
Saya tidak bermaksud untuk melukai perasaan seorang pun.
Bila Nabi Ibrahim, Ishaq, Ya’qub, Ismail, Yusuf dan atau Nabi Isa AS hadir di dunia hari ini dan melihat perilaku semacam ini, apakah yang akan dikatakan mereka? Apakah dalam dunia yang dijanjikan, dunia yang diliputi oleh keadilan dan Nabi Isa AS akan hadir, kita akan diberi sebuah peran? Apakah mereka akan menerima kita?
Saya tidak bermaksud untuk melukai perasaan seorang pun.
Bila Nabi Ibrahim, Ishaq, Ya’qub, Ismail, Yusuf dan atau Nabi Isa AS hadir di dunia hari ini dan melihat perilaku semacam ini, apakah yang akan dikatakan mereka? Apakah dalam dunia yang dijanjikan, dunia yang diliputi oleh keadilan dan Nabi Isa AS akan hadir, kita akan diberi sebuah peran? Apakah mereka akan menerima kita?
Pertanyaan
kunci saya adalah: apakah tidak ada lagi jalan yang lebih baik dalam pergaulan
dengan masyarakat dunia?
Saat ini di
dunia ada ratusan juta orang Kristen, ratusan juta orang Islam dan jutaan lagi
orang pengikut Nabi Musa AS. Semua agama Ilahi memiliki persamaan dalam satu kalimat yaitu kalimat
tauhid, keyakinan akan Tuhan Yang Esa dan tidak ada tuhan selain Dia di dunia
ini.
Al-Quran al-Karim menegaskan persamaan ini dan menyeru semua pengikut
agama ilahi dengan sabdanya:
“Katakanlah : “Hai Ahli Kitab, marilah berpegang
pada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan
kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia
dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain
sebagai tuhan selain dari pada Allah.” (Ali Imran: 64)
Bagian
keduabelas
Tuan Presiden,
Berdasarkan firman ilahi kita semua diajak untuk menyembah Allah Yang Esa dan mengikuti utusan-utusan ilahi.
Berdasarkan firman ilahi kita semua diajak untuk menyembah Allah Yang Esa dan mengikuti utusan-utusan ilahi.
“Penyembahan
kepada Tuhan Yang Esa yang Maha kuasa dan berkuasa atas segala sesuatu.”
“Allah Yang Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dan yang tampak, masa lalu dan yang akan datang. Dan Ia mengetahui apa yang terlintas di benak hamba-Nya dan mencatat amalan mereka.”
“Tuhan sang pemilik langit dan bumi dan semua alam di bawah kekuasaan-Nya”,
“Pengaturan seluruh alam di tangan-Nya dan Ia memberikan janji untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.”
“Ia adalah penolong mereka yang terzalimi dan musuh mereka yang menzalimi.”
“Dia Maha Pengasih dan Penyayang.”
“Ia adalah penolong kaum mukminin dan Ia menuntun mereka dari kegelapan kepada keterangbenderangan.”
“Ia mengawasi perbuatan hamba-hamba-Nya.”
“Ia menyerukan hamba-Nya untuk beriman dan berbuat baik dan menginginkan agar mereka berbuat berdasarkan kebenaran dan untuk tetap istiqamah dalam kebenaran.”
“Allah menyerukan agar hamba-hamba-Nya untuk menaati utusan-Nya dan Ia sebagai saksi dan pengawas perbuatan hamba-hamba-Nya”, “Puncak keburukan terkait dengan orang-orang yang menginginkan kehidupan yang terbatas di dunia ini dan tidak mengikuti perintah-Nya dan menzalimi hamba-hamba Allah”,
“Puncak kebaikan dan surga yang kekal hanya akan diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa di hadapan keagungan ilahi dan tidak mengikuti hawa nafsunya”.
“Allah Yang Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dan yang tampak, masa lalu dan yang akan datang. Dan Ia mengetahui apa yang terlintas di benak hamba-Nya dan mencatat amalan mereka.”
“Tuhan sang pemilik langit dan bumi dan semua alam di bawah kekuasaan-Nya”,
“Pengaturan seluruh alam di tangan-Nya dan Ia memberikan janji untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.”
“Ia adalah penolong mereka yang terzalimi dan musuh mereka yang menzalimi.”
“Dia Maha Pengasih dan Penyayang.”
“Ia adalah penolong kaum mukminin dan Ia menuntun mereka dari kegelapan kepada keterangbenderangan.”
“Ia mengawasi perbuatan hamba-hamba-Nya.”
“Ia menyerukan hamba-Nya untuk beriman dan berbuat baik dan menginginkan agar mereka berbuat berdasarkan kebenaran dan untuk tetap istiqamah dalam kebenaran.”
“Allah menyerukan agar hamba-hamba-Nya untuk menaati utusan-Nya dan Ia sebagai saksi dan pengawas perbuatan hamba-hamba-Nya”, “Puncak keburukan terkait dengan orang-orang yang menginginkan kehidupan yang terbatas di dunia ini dan tidak mengikuti perintah-Nya dan menzalimi hamba-hamba Allah”,
“Puncak kebaikan dan surga yang kekal hanya akan diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa di hadapan keagungan ilahi dan tidak mengikuti hawa nafsunya”.
Kami yakin
bahwa kembali kepada ajaran para Nabi adalah satu-satunya jalur kebahagiaan dan
kesuksesan. Saya mendengar bahwa Anda adalah seorang penganut Kristen dan
percaya akan janji Ilahi akan adanya pemerintahan orang-orang shaleh di muka
bumi.
Kami juga
percaya bahwa Nabi Isa AS adalah salah satu Nabi besar ilahi. Dalam al-Quran Nabi Isa AS mendapat
penghormatan yang luar biasa dan ini adalah ucapan Nabi Isa AS yang dinukil
oleh al-Quran:
“Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka
sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus.” (Maryam: 36)
Penghambaan dan
ketaatan kepada Allah adalah seruan semua para Nabi. Tuhan seluruh masyarakat
di Eropa, Afrika, Amerika, dan negara-negara kepulauan, seluruh dunia hanya
satu dan Ia adalah Tuhan menginginkan kemuliaan bagi semua hamba-Nya dan memberikan
kehormatan kepada umat manusia.
Dan dalam
firman Allah:
“Allah Yang Maha Berkuasa dan Tinggi mengutus para
Nabi yang memiliki mukjizat dan tanda-tanda yang jelas untuk memberi petunjuk
kepada manusia akan tanda-tanda kebesaran Tuhan serta menjauhkan manusia dari
dosa. Allah mengirimkan kitab dan mizan agar manusia dapat menegakkan keadilan
dan tidak berbuat zalim”.
Semua ayat-ayat
ini terdapat dalam kitab suci.
Para Nabi dan
utusan ilahi memberikan janji bahwa pada suatu hari nanti semua manusia akan
dibangkitkan di hadapan Allah untuk diperhitungkan amal perbuatannya. Mereka
yang berbuat baik akan diantarkan ke surga dan mereka yang berbuat buruk akan
mengalami siksaan ilahi.
Saya pikir kita
berdua sama-sama meyakini akan hari itu.
Tetapi perhitungan para penguasa tidak akan ringan. Karena kita harus memberikan jawaban kepada masyarakat dan semua orang disebabkan perbuatan kita yang memiliki dampak dalam kehidupan mereka.
Tetapi perhitungan para penguasa tidak akan ringan. Karena kita harus memberikan jawaban kepada masyarakat dan semua orang disebabkan perbuatan kita yang memiliki dampak dalam kehidupan mereka.
Para Nabi
menginginkan perdamaian dan ketenangan yang berdasarkan prinsip-prinsip
penyembahan kepada Allah, keadilan, menjaga harkat dan martabat manusia.
Bila kita semua
meyakini tauhid dan penyembahan kepada Tuhan, keadilan, menjaga harkat dan
martabat manusia, hari akhir, apakah kita tidak bisa memainkan peranan yang lebih
penting dan indah dalam menyelesaikan problem dunia saat ini yang muncul akibat
ketidaktaatan kepada Allah dan ajaran-ajaran para Nabi?
Apakah keyakinan akan prinsip-prinsip ini tidak akan memperluas dan menjamin perdamaian, persaudaraan dan keadilan?
Apakah prinsip-prinsip itu bukan merupakan ajaran tertulis atau tidak tertulis mayoritas masyarakat dunia?
Apakah Anda tidak ingin mengabulkan seruan ini?
Kembali secara hakiki pada ajaran para Nabi, tauhid dan keadilan, pada penjagaan terhadap harkat dan martabat manusia serta ketaatan kepada Tuhan dan utusan-utusan-Nya
Apakah keyakinan akan prinsip-prinsip ini tidak akan memperluas dan menjamin perdamaian, persaudaraan dan keadilan?
Apakah prinsip-prinsip itu bukan merupakan ajaran tertulis atau tidak tertulis mayoritas masyarakat dunia?
Apakah Anda tidak ingin mengabulkan seruan ini?
Kembali secara hakiki pada ajaran para Nabi, tauhid dan keadilan, pada penjagaan terhadap harkat dan martabat manusia serta ketaatan kepada Tuhan dan utusan-utusan-Nya
Bagian
ketigabelas
Tuan Presiden,
Sejarah menunjukkan bahwa pemerintahan yang berada dalam jalur kezaliman tidak akan pernah bertahan lama. Tuhan tidak membiarkan dunia dan manusia begitu saja. Bukankah sudah banyak kejadian yang bertolak belakang dengan rencana-rencana para penguasa. Fakta sejarah menunjukkan bahwa ada kekuatan yang lebih di atas segalanya yang mengatur semua hal.
Sejarah menunjukkan bahwa pemerintahan yang berada dalam jalur kezaliman tidak akan pernah bertahan lama. Tuhan tidak membiarkan dunia dan manusia begitu saja. Bukankah sudah banyak kejadian yang bertolak belakang dengan rencana-rencana para penguasa. Fakta sejarah menunjukkan bahwa ada kekuatan yang lebih di atas segalanya yang mengatur semua hal.
Bagian
keempatbelas
Tuan Presiden,
Apakah indikasi perubahan di dunia pada masa ini dapat diingkari? Apakah keadaan dunia sekarang dengan sepuluh tahun yang lalu dapat dibandingkan. Perubahan terjadi begitu cepat terjadi dan mencakup dimensi yang sangat luas. Masyarakat dunia tidak rela dengan kondisi dunia saat ini. Mereka tidak percaya dengan janji-janji sebagian penguasa yang berpengaruh di dunia.
Apakah indikasi perubahan di dunia pada masa ini dapat diingkari? Apakah keadaan dunia sekarang dengan sepuluh tahun yang lalu dapat dibandingkan. Perubahan terjadi begitu cepat terjadi dan mencakup dimensi yang sangat luas. Masyarakat dunia tidak rela dengan kondisi dunia saat ini. Mereka tidak percaya dengan janji-janji sebagian penguasa yang berpengaruh di dunia.
Sebagian besar
masyarakat dunia merasa tidak aman. Mereka tidak setuju dengan berkembangnya
kondisi ini begitu juga dengan perang. Masyarakat dunia protes akan adanya jurang
pemisah yang dalam antara mereka yang kaya dan miskin, antara negara yang
sejahtera dan miskin. Masyarakat semakin membenci kebejatan moral yang semakin
meningkat.
Mayoritas
masyarakat di negara-negara merasa sedih karena basis budaya mereka terancam,
institusi keluarga berantakan dan kasih sayang seta cinta kasih yang semakin
luntur.
Masyarakat
dunia mulai pesimis memandang organisai-organisai internasional karena hak-hak
mereka tidak dipertahankan oleh organisasi tersebut.
Liberalisme dan
Demokrasi Barat tidak mampu mendekatkan manusia kepada idealisme mereka.
Liberalisme dan Demokrasi adalah pecundang. Para pemikir dan cendekiawan dunia
dengan jelas mendengar suara runtuhnya pemikiran dan sistem Liberal-Demokrasi.
Hari ini perhatian masyarakat dunia semakin meningkat kepada sebuah fokus. Dan
fokus itu adalah Tuhan Yang Esa. Dan tentunya masyarakat akan sukses mengatasi
masalah mereka dengan tauhid dan berpegang teguh dengan ajaran-ajaran para
Nabi.
Pertanyaan penting dan serius saya di sini adalah: Apakah Anda tidak ingin menyertai mereka?
Pertanyaan penting dan serius saya di sini adalah: Apakah Anda tidak ingin menyertai mereka?
Bagian
kelimabelas
Tuan Presiden,
Mau tidak mau, dunia sedang mengarah pada penyembahan Allah dan keadilan. Kehendak Allah akan mengalahkan segala-galanya.
Mau tidak mau, dunia sedang mengarah pada penyembahan Allah dan keadilan. Kehendak Allah akan mengalahkan segala-galanya.
Keselamatan
untuk mereka yang mengikuti petunjuk
Mahmud Ahmadinejad
Presiden Republik Islam Iran
Teheran, 17-02-1384
7 Mei 2006
Mahmud Ahmadinejad
Presiden Republik Islam Iran
Teheran, 17-02-1384
7 Mei 2006
No comments:
Post a Comment